A. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi di era ini menggunakan konsep-konsep seperti social
networking, open, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click,
terdistribusi, scalability, concurency, dan transparan. Sampai saat ini trend
teknologi Cloud Computing (Komputasi Awan) masih terus diteliti dalam
penelitian - penelitian para pakar IT dunia. Dengan berbagai kelebihan dan
kekurangan, Cloud Computing hadir dengan memudahkan akses data dari mana saja
dan kapan saja, karena dengan memanfaatkan internet dan menggunakan perangkat
fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat penyimpanan
data, aplikasi dan lainya. Teknologi ini akan memberikan banyak
keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Penerapan teknologi ini memberikan dampak yang sangat signifikan bagi
pengembangan teknologi itu sendiri, baik dari sisi pengguna maupun dari sisi
industri. Pengguna diuntungkan dengan semakin mudahnya memperoleh atau
mengunduh data secara cepat dan mudah karena banyak layanan yang dibuka oleh
pihak industri. Keuntungan bagi pihak industri pun tidak kalah besar dengan
kemudahan yang didapat oleh pengguna, karena dengan semakin majunya teknologi
cloud computing akan semakin memudahkan industri untuk memasarkan produk dan menyebarkan
informasi secara meluas keseluruh penjuru dunia. Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan
pengembangan berbasis internet. Contoh
penggunaan cloud computing antara lain adalah email service, facebook, google
apps, twitter dan lain-lain.
Kelebihan dan
Kekurangan Cloud Computing
-
Kelebihan
Cloud Computing :
Kelebihan paling menonjol dari cloud computing adalah kemudahan akses. Untuk
mengerjakan suatu pekerjaan tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang
sama. Misal anda diberi tugas oleh atasan anda utnuk membuat sebuah bahan
presentasi dengan format aplikasi power point, karena pada komputer anda tidak
ada aplikasi power point maka anda bisa membuatnya di Google Docs (Google
Drive) ataupun skydrive nya windows. cukup dengan koneksi nternet, login akun
google atau hotmail. Outlook mail, maka anda pun sudah bisa membuat bahan
presentasi secara online. Fleksibilitas, seperti contoh diatas, bahan
presentasi yang kita buat tidak perlu di simpan di hardisk yang akan memakan
ruang space. Dimanapun anda berada ataupun kemanapun anda berpergian file –
file tersebut bisa dibuka dimana saja asalkan ada koneksi internet. Andaikata
anda akan pergi ke perusahaan cabang anda, anda tidak perlu lagi repot –
repot membawa laptop ke cabang perusahaan anda, karena semua file – file tersimpan
diawan. Penghematan adalah kelebihan lain dari cloud computing.
-
Kekurangan
Cloud Computing:
Hal yang paling wajib dalam cloud computing adalah koneksi internet, internet
bisa dibilang jalan satu – satunya untuk menuju ke cloud computing, ketika
tidak ada koneksi internet ditempat kita berada, maka jangan harap bisa
menggunakan sistem cloud computing. Hal ini masih menjadi hambatan khususnya
bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses
internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksi internet, koneksinya belum stabil
dan kurang memadai. Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling
diragukan pada komputasi awan. Karena dengan menggunakan sistem cloud computing
ini berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data –
data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan (cloud computing). Contoh
yang paling sederhana adalah ketika anda menyimpan foto – foto anda di facebook
dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihya
kita mempercayakan keamanan file – file tersebut kepada facebook. Andaikata
foto – foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan
jasa tersebut secara gratis.
B. PENGANTAR KOMPUTASI
GRID
Komputasi Grid
sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer
(network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang
berfokus pada komunikasi antar piranti (device), aplikasi pada grid computing
dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid
Computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu
kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.
Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan
menggunakan berbagai protokol seakan - akan dalam sebuah sistem yang
berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid Computing seolah-olah akan
menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang
sangat besar.
Menurut definisi Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan
salah satu dari tipe data komputasi paralel. Karena penggunaan sumber daya nya
melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur
komunikasi (termasuk internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala
besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan
kinerja komputasi dari sumber - sumber komputer yang terpisah menjadi semakin
meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan
secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas - batas domain administrasi
yang ada.
Beberapa konsep dasar dari komputasi
grid:
·
Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal
·
Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan
mekanisme berbeda
Secara generik,
keuntungan dasar dari penerapan komputasi grid, yaitu:
- Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan
storage tersedia ketika idle
- Lebih
cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat
berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
- Software
dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap
model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik.
- Data: Akses terhadap sumber data global, dan hasil penelitian lebih baik.
C. VIRTUALISASI
Ada dua istilah yang
sedang popouler saat ini dalam hal teknologi komputasi, yaitu Virtualisasi dan
Cloud computing, namun saat ini sepertinya banyak yang menganggap bahwa
virtualisasi dan cloud computing adalah hal yang sama, padahal sebenarnya cloud
computing itu lebih dari sekedar virtualisasi.
Virtualisasi adalah sebuah
teknologi, yang memungkinkan anda untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang
bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber daya
jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware bernama
Hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya virtualisasi, karena dialah
layer yang "berpura - pura" menjadi sebuah infrastruktur untuk
menjalankan beberapa virtual machine. Dalam prakteknya, dengan membeli dan
memiliki satu buah mesin, anda seolah - olah memiliki banyak server, sehingga
anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk pembelian server baru, komponen,
storage, dan software pendukung lainnya.
D. DISTRIBUTED COMPUTATION dalam CLOUD
COMPUTING
Komputasi
terdistribusi merupakan bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem
terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer
otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program komputer yang
berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program didistribusikan, dan
didistribusikan pemrograman adalah proses menulis program tersebut. Distributed
computing juga mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan
masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi
banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.
E. MAP REDUCE dan NOSQL (Not Only SQL)
Map-Reduce
adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama
karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan
demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita. Salah satu contoh penerapan
nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan
inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa
menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big
Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat
percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan
menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache
Hadoop.
NoSQL
adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database
sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun
yang lebih canggih yaitu non-database
relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan yang
lainnya. Wikipedia menyatakan NoSQL adalah sistem menejemen database yang
berbeda dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa
hal. NoSQL mungkin tidak membutuhkan skema table dan umumnya menghindari
operasi join dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database
seperti ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup
sistem menejemen database relasional.
F. NOSQL DATABASE
Database
NoSQL, juga disebut Not Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan
data dan desain database yang berguna untuk set yang sangat besar data
terdistribusi.NoSQL, yang mencakup berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha
untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kinerja data yang besar yang database
relasional tidak dirancang untuk menangani. NoSQL ini sangat berguna ketika
perusahaan perlu untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data
terstruktur atau data yang disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual
server di awan.
Berlawanan
dengan kesalahpahaman yang disebabkan oleh namanya, NoSQL tidak melarang bahasa
query terstruktur (SQL). Meskipun benar bahwa beberapa sistem NoSQL sepenuhnya
non-relasional, yang lain hanya menghindari fungsi relasional dipilih seperti
skema tabel tetap dan bergabung dengan operasi. Sebagai contoh, daripada
menggunakan tabel, database NoSQL mungkin mengatur data menjadi objek, kunci /
nilai berpasangan atau tupel.
Sumber Referensi :